Sports

Template information

3 Penyebab Juventus Dikalahkan Madrid, Nomor 1 Faktor Utama

JUVENTUS harus mengakui keperkasaan Real Madrid saat dikalahkan 0-3 dalam leg I perempatfinal Liga Champions 2017-2018, Rabu (4/4/2018) dini hari WIB. Si Nyonya Tua –julukan Juventus– benar-benar kalah telak dari Madrid dari berbagai sisi.

Dengan Cristiano Ronaldo mencetak brace (dua gol) di menit ketiga dan ke-64, serta satu gol lagi dari Marcelo Vieira pada menit ke-72, memberikan keuntungan bagi Los Blancos untuk melakoni laga leg II perempatfinal Liga Champions 2017-2018, Kamis 12 April 2018 dini hari WIB. Tak hanya tidak dapat mencetak gol, Juventus pun harus menelan pil pahit ketika salah satu pemain andalannya, yakni Paulo Dybala, mendapatkan kartu merah di pertandingan tersebut.

Lantas, kekalahannya dari Madrid itu pun menjadi malam yang sangat ingin mereka lupakan dengan segera. Kendati demikian, ada beberapa kesalahan fatal yang membuat kekalahan Juventus itu terjadi.

Berikut tiga penyebab Juventus dikalahkan Madrid, mengutip dari Sportskeeda:

3. Penampilan Dybala yang Tidak seperti Biasanya
Dalam pertandingan Juventus vs Madrid, bisa dibilang permainan Dybala adalah yang terburuk malam itu. Pemain berpaspor Argentina itu gagal melakukan operan-operan penting di laga tersebut. Bahkan, ia tidak dapat bersinar di depan gawang musuh.

Winger berusia 24 tahun itu sebenarnya sudah mencoba banyak hal di pertandingan tersebut, namun pada akhirnya ia gagal untuk menghasilkan apa pun. Ketika di akhir babak pertama ingin berakhir, Dybala harus terkena kartu kuning lantaran diduga melalukan diving di kotak penalti Madrid.

Keadaan pun makin memburuk bagi Dybala ketika timnya tertinggal 0-2 dari Madrid. Tepatnya pada menit ke-66, Dybala harus keluar lapangan lebih dulu usai mendapatkan kartu kuning kedua karena menendang tulang rusuk Dani Carvajal.

2. Tidak Memaksimalkan Peluang yang Ada
Ketika sebuah tim akan menghadapi Madrid untuk memperebutkan tempat di semifinal Liga Champions, maka hal utama yang harus dilakukan tim tersebut adalah memaksimalkan peluang yang ada menjadi gol.

Akan tetapi, pada laga dini hari tadi, Juventus terlalu banyak membuang peluang yang sudah mereka dapatkan. Mereka memiliki 12 kali peluang untuk menciptkan gol, namun pada akhirnya mereka hanya mampu dua kali shot on target ke gawang Madrid. Dari dua tembakan yang mengarah ke gawang, hanya satu lesatan yang cukup membahayakan gawang Los Blancos yang dikawal Keylor Navas.

Para penyerang Juventus, yakni Gonzalo Higuain dan Dybala tidak dapat membongkar lini pertahanan Madrid, bahkan para gelandang mereka pun tidak memberikan bantuan di sepertiga akhir pertandingan.

Hal itulah yang menjadi permasalahan terbesar Massmiliano Allegri pada pertandingan tersebut. Apabila mereka masih ingin lolos ke semifinal Liga Champions 2017-2018, maka banyak pekerjaan yang harus dilakukan pelatih berpaspor Italia itu.

1. Tidak Ada Rencana untuk Hentikan Ronaldo!
Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, tampaknya sangat menyukai menjebol gawang kiper Juventus, yakni Gianluigi Buffon. Hal tersebut tentu semua orang menyadarinya.

Bagaimana tidak, dari enam pertandingan melawan Juventus, Ronaldo selalu mencetak gol. Laga pada dini hari tadi pun, CR7 –julukan Ronaldo– kembali menambah dua golnya ke gawang si Nyonya Tua. Total dari enam pertandingan itu, Ronaldo sembilan kali mengoyak jala gawang Buffon.

Sungguh sangat mengagetkan ketika mengetahui pelatih Juventus, Allegri, tidak memiliki rencana untuk menghentikan pemain berpaspor Portugal tersebut. Padahal, hal tersebut adalah taktik yang sering kali menjadi hal utama ketika akan melawan Madrid. Akan tetapi, justru Juventus tidak mempersiapkan hal tersebut.

Cara sederahana yang dilakukan Allegri untuk menghentikan Ronaldo adalah dengan menempatkan Mattia De Sciglio berada di dekat CR7 dan meminta pemainnya tersebut untuk terus mengikutinya. Kesalahan tersebut tentu sangat fatal bagi Juventus! Kini mereka pun harus menanggung akibatnya dengan memiliki peluang kecil untuk lolos ke babak selanjutnya.