Sports

Template information

3 Calon Serius Pengganti Valverde di Barcelona, Nomor 2 Paling Diminati

Hasil gambar untuk valverde

ERNESTO Valverde ditunjuk sebagai pelatih Barcelona sejak musim panas 2017. Total selama hampir dua musim menangani Barcelona, eks pelatih Athletic Bilbao itu menghadirkan empat trofi dan dua di antaranya merupakan gelar Liga Spanyol.

Akan tetapi, Valverde belum mampu memberikan trofi Liga Champions bagi Barcelona, gelar yang didambakan publik Estadio Camp Nou. Terbaru, Barcelona disingkirkan Liverpool di babak semifinal dengan agregat 3-4. Padahal pada leg I, Barcelona sempat unggul 3-0 atas Liverpool.

Berhubung melatih Barcelona tekanannya sangat besar, posisi Valverde pun berada dalam ancaman. Pelatih 55 tahun itu disinyalir takkan lagi menagani Barcelona musim depan. Bahkan, sudah beredar siapa-siapa saja pelatih yang mungkin menggantikan posisi Valverde per musim panas 2019.

Berikut 3 calon pelatih pengganti Valverde di Barcelona:

3. Laurent Blanc
Blanc bukanlah pelatih kacangan. Ia pernah membuat kejutan dengan membawa Bordeaux juara Liga Prancis 2008-2009. Bahkan ketika menangani Paris Saint-Germain (PSG), ia membawa PSG meraih trofi Liga Prancis tiga musim beruntun (2013-2016).

Setelah meninggalkan PSG pada musim panas 2016, Blanc memilih beristirahat. Melakukan comeback dan bergabung bersama Barcelona bisa dibilang pilihan tepat bagi pelatih 53 tahun itu. Terlebih, Blanc mengenal kultur Barcelona, berhubung pernah merumput di sana pada musim 1996-1997.

2. Erik Ten Hag
Sebelum menangani Ajax pada 2017-2018, tak banyak yang kenal Ten Hag. Sebab, sebelumnya Ten Hag hanya menangani klub-klub medioker seperti Go Ahead Eagles, Bayern Munich II dan FC Utrecht. Akan tetapi bersama Ajax, karier Ten Hag terangkat.

Setelah membawa Ajax menjuarai KNVC Cup 2018-2019, Ajax di ambang gelar juara Liga Belanda 2018-2019. Ten Hag sendiri menjadi pusat perhatian setelah membawa Die Amsterdammers –julukan Ajax– ke semifinal Liga Champions 2018-2019, setelah mengandaskan perlawanan Real Madrid dan Juventus.

Bahkan Ajax hampir lolos ke final jika tidak kalah dramatis dari Tottenham Hotspur. Ten Hag yang pintar membaca strategi lawan dinilai cocok untuk membesut Barcelona per musim depan.

3. Giovanni van Bronckhorst
DNA Barcelona ada di dalam Van Brockhorst. Pelatih yang kini membesut Feyenoord Rotterdam itu sempat membela Barcelona dalam kurun 2003-2007. Pria asal Belanda itu bahkan tampil kukuh saat Barcelona mengalahkan Arsenal 2-1 di final Liga Champions 2005-2006.

Van Bronckhorst pun kini menerapkan gaya sepakbola menyerang bersama Feyenoord, hal yang identik dengan pola permainan Barcelona dalam beberapa tahun terakhir. Pola permainan yang diterapkan Van Bronckhorst mengantarkan Feyenoord kampiun Liga Belanda 2016-2017, menghentikan duopoli Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.