BOLASPORT.COM - Sir Alex Ferguson kabarnya memiliki pilihan sendiri soal sosok pelatih baru Manchester United, dan sosok tersebut bukanlah Ole Gunnar Solskjaer.
Manchester United resmi mengakhiri kerja sama dengan Jose Mourinho pada Selasa (18/12/2018).
Keesokan harinya, Manchester United langsung menunjuk pelatih sementara hingga akhir musim 2018-2019.
Sosok tersebut adalah mantan pemain Manchester United sendiri, Ole Gunnar Solskjaer.
"Manchester United di hati saya, rasanya brilian bisa kembali ke sini sebagai pelatih," tutur Solskjaer dilansir BolaSport.com dari laman resmi Manchester United.
"Saya tak sabar bekerja dengan pemain-pemain bertalenta yang kami punya, staf, dan seluruh orang yang terlibat di tim ini," ujar pria asal Norwegia itu.
Namun, dilansir BolaSport.com dari The Sun, penunjukan Solskjaer rupanya bukan usulan dari manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Pasalnya, Ferguson memiliki pilihan sendiri soal siapa yang cocok menggantikan Mourinho sebagai manajer Manchester United.
Pilihan Ferguson, menurut The Sun, adalah manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Pochettino sempat kepergok makan siang bersama Ferguson pada 2016 lalu.
Kala itu, Manchester United sedang mencari manajer pengganti Louis van Gaal, dan Pochettino menjadi kandidat terkuat.
Akan tetapi pilihan Setan Merah akhirnya berlabuh kepada Jose Mourinho yang dipecat oleh Chelsea kala itu.
Akhir musim nanti, Manchester United dikabarkan akan mendekati Pochettino lagi sedangkan Solskjaer mengisi kekosongan sementara.
Untuk menggaet Pochettino, Manchester United diprediksi harus merogoh kocek sebesar 34 juta pound (Rp 623 M).
Musababnya, pelatih asal Argentina itu telah menandatangani kontrak jangka panjang bersama Tottenham Hotspur hingga 2023.
Namun, petinggi Manchester United memercayai harga Pochettino akan sepadan dengan kualitas yang dibawa mantan pemain Paris Saint-Germain itu.
Selain Pochettino, Zinedine Zidane juga menjadi salah satu bakal calon manajer baru The Red Devils.
Manchester United tak perlu uang banyak untuk memboyong Zidane lantaran dirinya belum memiliki klub sejak mundur dari Real Madrid pada akhir musim lalu.